Apa itu Herd Immunity? jadi Herd Immunity adalah upaya menghentikan laju penyebaran virus dengan cara membiarkan imunitas alami tubuh membentuk antibodi atau imunitas terhadap virus, sehingga virus akan reda dengan sendirinya.

Pada kondisi terinfeksi virus, tubuh kita otomatis membentuk antibodi. Siapa yang akan membentuk antibodi? orang-orang yang imunitasnya baik, pada usia produktif sekitar 18-50 tahun. Namun tidak semua orang dalam usia produktif memiliki imunitas yang baik, kelompok ini juga tidak terlepas dari risiko kemungkinan perburukan yaitu Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

Kenyataan dilapangan, Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2 bisa menyebabkan akibat fatal pada usia produktif tersebut, berdasar data hingga april 2020, 60 persen pasien Covid-19 di beberapa wilayah di dunia seperti di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa, adalah dalam usia produktif.

Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia memiliki jumlah usia produktif sebanyak 64 persen dan lansia 9,6 persen. Sedangkan banyaknya penyakit penyerta yang dialami penududuk Indonesia saat ini yaitu kardiovaskular 1,5 persen, diabetes 10,9 persen, penyakit paru kronis 3,7 persen, hipertensi 34 persen, kanker 1,8 persen per 1 juta penduduk.

Herd Immunity belum teruji secara klinis, bagaimana imunitas merespon terhadap suatu infeksi dari wabah berbeda-beda, belum tentu juga apakah ketika sembuh dari corona akan menjadi kebal (sembuh=kebal, masih diragukan), karena di Jepang seorang pria terinfeksi Corona 2x. Bahkan konsep ini ditentang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Herd immunity disebut bisa sangat fatal dampaknya. Jika pemerintah mengizinkan warga berusia 45 tahun ke bawah untuk kembali beraktivitas, bukannya tidak mungkin Indonesia bisa kehilangan satu generasi muda yang produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *