Huawei P40 Pro resmi meluncur di Indonesia lewat live streaming Jumat (10/4/20), Meski menggunakan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka EMUI 10.1, smartphone ini tidak dibekali aneka layanan dan aplikasi Google seperti Google Play Store dan Google Mobile Service (GMS), sebagai gantinya Huawei menggunakan Huawei AppGallery.
Padahal pada AppGallery (pada saat artikel ini ditulis) belum tersedia apliksi populer seperti Facebook, WhatsApp, Zoom, Instagram, Netflix, Twitter, Spotify… nah lo, kok jadi ribet ya?
Baiklah, terlepas dari applikasi yang sedikit lebih terbatas, mari kita lihat spesifikasi dari smartphone ini.
Dijual lebih murah dari harga global yang menyentuh EURO999 atau sekitar Rp17 jutaan, di Indonesia dijual resmi dengan harga Rp. 14.499.000.
Huawi P40 Pro hadir dengan layar OLED berukuran 6,58 inci dan beresolusi 1200 x 2640 pixels. Layarnya juga telah didukung fitur HDR10 dan refresh rate 90Hz. Dua kamera depan yaitu kamera 32MP dan IR TOF 3D yang bisa berfungsi sebagai pemindai wajah (face unlock). Sedang pada kamera belakangnya memiliki empat kamera belakang milik Leica yang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera ultrawide 40MP, kamera telefoto 12MP, dan TOF 3D.
Ditenagai oleh chipset Kirin 990 5G yang ditemani dengan RAM 8GB dan memori internal UFS3.0 sebesar 128/256/512GB. Kapasitas media penyimpanan ini bisa diperluas hingga 256 GB dengan Nano Memory. Dilengkapi juga dengan teknologi NFC, Infrared port, sertifikat IP68 (anti debu/air).
Huawei P40 Pro di Indonesia hadir dengan dua varian warna yaitu Deep Sea Blue dan Silver Frost.
Sayangnya fitur 5G belum banyak berguna di Indonesia sementara ini.